<img height="1" width="1" style="display:none" src="https://www.facebook.com/tr?id=939277992786409&amp;ev=PageView&amp;noscript=1">

10 Tip Dasar Tapi Powerful Menulis Resume Untuk Fresh Graduates

Blog - 10 Tip Dasar Tapi Powerful Menulis Resume Untuk Fresh Graduates - Rewata Consultant - Jasa Konsultasi, Bantuan Hukum, Ketenagakerjaan, Industrial

10 Tip Dasar Tapi Powerful Menulis Resume Untuk Fresh Graduates

Jika ini pertama kalinya kamu menulis resume, bisa jadi kamu akan merasa kewalahan dengan banyaknya informasi di luar sana. Kami mengerti yang kamu alami. Akan sulit untuk memutuskan tips mana yang akan kamu ikuti, mana yang harus kamu abaikan. Tapi detail terkecilpun bisa memberikan efek pada keseluruhan pesan dan kesan yang diperlukan oleh HRD.
Untuk memudahkannya dan menuntunmu dalam prosesnya, kami mengumpulkan 10 tips dasar yang powerful untuk menulis resume untuk fresh graduates:
1. Gunakan Bahasa yang sederhana
Jauhi jargon dan istilah yang rumit, kecuali benar-benar diperlukan. Semakin mudah resumemu untuk dimengerti, semakin mengurangi usaha HRD untuk membaca keseluruhan isinya. Di lain pihak, resume dengan cara penulisan yang buruk atau yang penuh dengan kata-kata berlebihan dan pembahasaan yang terlalu teknis akan langsung dibuang.
Ingatlah bahwa HRD bukan orang teknis. Mereka mungkin mempunyai pengertian umum tentang keterampilan yang dipelukan untuk posisi teknikal, tapi mereka bukan ahli pada bidang tersebut. Jadi gunakan bahasa yang sederhana dan mudah dibaca jika kamu ingin resumemu dipilih.

2. Buat agar tetap relevan
Sebagai fresh graduate, kamu mungkin belum mempunyai banyak pengalaman yang relevan yang bisa dimasukkan ke dalam resumemu. Disini kamu bisa memasukkan kegiatan ekskul termasuk juga pekerjaan sukarela atau pengalaman magang untuk menunjukkan kehidupan sosial, komunikasi dan kepemimpinanmu.
Semua hal itu bagus selama kamu menjelaskan pengalaman tersebut untuk menunjukkan relevansi dengan posisi yang kamu lamar. Benar, ini tip lainnya: selalu sesuaikan resumemu untuk lowongan pekerjaan yang berbeda.

3. Buat agar terasa personal
Disamping membedakan resume agar tidak terlihat seperti dokumen yang asal-asalan dalam mencantumkan keahlian dan kemampuanmu bagi pembacanya, perlu juga untuk menonjolkan kepribadianmu. Berikut contoh resume yang dibuat dengan hati-hati dan terlihat berbeda.

4. Singkat dan manis adalah cara terbaik
Beberapa orang berpikir bahwa semakin banyak informasi yang kamu masukkan ke dalam resumemu, menjadikannya semakin mengesankan. Kami disini untuk mengatakan bahwa sebaliknya, sederhana itu lebih baik. Disini kualitas lebih berharga dibandingkan kuantitas. Tapi jangan percaya kata-kata kami begitu saja.
Times melaporkan bahwa “HRD menghabiskan rata-rata waktu 6 detik untuk mereview sebuah resume.” Hanya enam detik. Menurut kamu, berapa banyak informasi yang bisa dibaca dan diserap oleh seseorang dalam enam detik? Satu hal yang pasti, HRD akan membaca sepintas resumemu untuk menemukan alasan dan melanjutkan membacanya.

5. Awali dengan “Alasan”
Pertanyaan paling penting yang harus dijawab oleh resumemu adalah, “Kenapa kamu kandidat yang tepat untuk pekerjaan tersebut?” Tugas resumemu adalah membuat HRD tertarik untuk bertemu denganmu. Ini alasan lain untuk mencantumkan ringkasan resume dengan baik di bagian atas yang memberikan pandangan yang jelas dan terfokus. Harus mencakup seluruh alasanmu dalam beberapa kalimat yang singkat dan sederhana.

6. Kuncinya adalah tampilan
Selain kategori video dan situs jejaring sosial yang adiktif dan menghibur, internet juga telah menghadirkan alat daring gratis yang tak terhitung jumlahnya, termasuk template resume bermutu tinggi yang dapat diunduh secara gratis. Lebih dari itu, kamu juga bisa menyesuaikan template resume yang dibuat secara professional di Canva dan mengunduh secara gratis setelahnya.
Dengan seluruh alat bantu ditanganmu, tidak ada alasan untuk menyerahkan resume yang terlihat seperti dari tahun 90an. Resumemu harus terlihat menarik jika ingin dipilih.

7. Go digital
Tunjukkan pada HRD bahwa kamu melek teknologi. Sebagai pemula, simpan resumemu dalam format PDF dan gunakan hyperlink sebagai referensi yang langsung dan user friendly untuk membantu mengurangi jumlah kata-kata.
Dengan memiliki portofolio online dalam format website atau blog yang relevan dengan profesimu tentu akan membantumu tampil lebih menonjol dibanding yang lain. Sebagai alternatif, selalu ada pilihan untuk membuat portofolio secara digital dengan menyimpan dokumen yang relevan dan menyimpannya pada cloud, menggunakan servis gratis seperti Dropbox dan Google Drive.

8. Garis bawahi pencapaian yang luar biasa
Semakin kamu spesifik, semakin baik. Hindari pernyataan dan frasa yang tidak jelas seperti “keterampilan komunikasi yang baik” atau “mengutamakan hasil”. Jelaskan scenario yang spesifik

9. Gunakan alat bantu gratis
Jika kamu belum melakukan hal ini, mulailah melakukannya setiap hari. Selalu gunakan spell checker pada tulisanmu sebagai sebagai langkah pengeditan dasar lalu selangkah lebih jauh dengan memeriksa tata bahasanya. Untuk dokumen atau tulisan yang sangat penting, gunakan Hemingway Editor untuk mendapatkan tulisan yang jelas dan tepat. Tidak ada alasan untuk tulisan yang ceroboh dengan semua alat bantu yang kamu gunakan ini.

10. Posisikan dirimu sebagai pembaca
Akhirnya, dan yang paling penting, selalu, selalu posisikan dirimu sebagai pembaca. Butuh objektifitas dari resumemu yang mungkin bisa terbukti menantang tapi mempertahankan objektifitas bisa membuat kamu melihatnya dari sudut pandang pembaca.
Jika terasa sulit untuk tetap objektif, cari beberapa teman untuk membacanya dan minta mereka memberikan pendapat. Resume mu harus berbicara kepada HRD jangan sampai membuatnya bosan (yang sayangnya, cenderung terjadi pada kebanyakan resume).
Happy resume writing!


Form Konsultasi