<img height="1" width="1" style="display:none" src="https://www.facebook.com/tr?id=939277992786409&amp;ev=PageView&amp;noscript=1">

Pentingnya profil untuk meningkatkan peluang kerja

Blog - Pentingnya profil untuk meningkatkan peluang kerja - Rewata Consultant - Jasa Konsultasi, Bantuan Hukum, Ketenagakerjaan, Industrial

Pentingnya profil untuk meningkatkan peluang kerja

Saat membuat profil online atau bahkan saat menulis resume Anda, kemungkinannya adalah, Anda menghabiskan waktu lebih banyak untuk menulis keterampilan dan menceritakan riwayat pekerjaan Anda lebih dari yang lain.
Ya, keterampilan Anda dan latar belakang pekerjaan Anda merupakan pertimbangan terbesar HRD untuk memasukkan Anda ke dalam daftar interview dan akhirnya menerima Anda bekerja. Tapi, ada satu hal penting yang paling diabaikan oleh kandidat saat membuat profil online – deskripsi pengalaman kerja.
Deskripsi pengalaman kerja lebih berharga dari yang dipikirkan oleh kandidat. Saat membuat profil Anda di media online, kemungkinan besar Anda melewatkan atau sama sekali mengabaikan kotak yang berjudul “Peran dan Tanggung Jawab”. Kami tidak menyalahkan Anda.
“Peran dan Tanggung Jawab” disediakan sebagai kesempatan yang sempurna bagi kandidat untuk mendeskripsikan peran saat ini dan sebelumnya. Pada dasarnya, Anda menggunakannya untuk mendeskripsikan riwayat pekerjaan Anda. Tapi kadang-kadang terasa menjemukan untuk menulis sesuatu tentang riwayat pekerjaan Anda ketika hanya dengan menuliskan nama jabatan dirasa cukup. Lagipula, tidak ada yang membaca bagian “Peran dan Tanggung Jawab” pada profil Anda, benar begitu? Salah!
Pentingnya “Peran dan Tanggung Jawab”
Saat menulis resume, salah satu bagian tersulit adalah menyusun deskripsi pekerjaan Anda, pekerjaan suka rela, proyek dan pengalaman lainnya yang relevan. Itulah sebabnya kandidat sering melewatkan langkah ini saat mereka membuat profil online.
Yang paling tidak disadari kandidat adalah dengan mendeskripsikan pengalaman kerja, kemungkinan Anda ditemukan dan diterima bekerja menjadi lebih besar. Membuat rincian pengalaman kerja tapi tidak mencantumkan semua posisi yang pernah Anda pegang membuat HRD tidak yakin untuk mengundang Anda untuk wawancara apalagi menerima Anda bekerja. Sebaliknya hanya dengan mempunyai deskripsi pekerjaan yang singkat tapi ditulis dengan baik, akan membuat mereka yakin.
Bagaimana mungkin? Menuliskan detail pengalaman kerja Anda menunjukkan pada HRD bagaimana Anda melakukan perbedaan untuk perusahaan Anda yang sebelumnya dan juga akan dipergunakan sebagai kesempatan yang sempurna untuk mempertegas kualifikasi Anda terhadap pekerjaan yang Anda inginkan.
Di dunia di mana ratusan jika bukan ribuan kandidat berlomba untuk mendapatkan posisi yang sama, deskripsi pengalaman kerja yang ditulis dengan baik akan membantu Anda terlihat berbeda dari yang lain.
Menulis “Tugas dan Tanggung Jawab” Anda
Deskripsi pengalaman kerja Anda harus jelas, ringkas dan tentu saja deskriptif. Setelah membacanya HRD harus tahu persis apa yang menjadi tanggung jawab Anda, keterampilan apa yang sudah Anda kembangkan, di mana kekuatan Anda dan apa yang sudah Anda kontribusikan dan capai.
Berikut ini beberapa tip untuk membantu Anda membuat deskripsi pengalaman kerja yang informatif dan singkat:
1. Mulai dengan menyebutkan nama jabatan, nama perusahaan, lokasi dan lamanya Anda bekerja. Kronologis daftar pengalaman dalam urutan terbalik dari pengalaman terkini terlebih dahulu.

2. Deskripsikan tanggung jawab Anda dalam kalimat singkat diawali dengan kata kerja yang kuat seperti “mengembangkan”, “mengorganisir”, “mengelola” dan “menyelesaikan”. Fokus pada keterampilan dan kekuatan yang Anda miliki dan yang Anda identifikasikan sebagai sesuatu yang penting dalam bidang Anda.

3. Buat dalam bentuk poin untuk membedakan tindakan yang satu dengan yang lainnya. Anda tidak ingin pengalaman kerjamu terlihat mirip.

4. Pelajari kata kunci yang harus Anda sertakan untuk setiap pekerjaan. Jika ragu, lihat pada deskripsi pekerjaan yang sesungguhnya dan deskripsikan keterampilan yang diperlukan untuk pekerjaan yang sedang Anda lakoni dan tinjau profil teman dan rekan kerja Anda.

5. Hitung prestasi dan tanggung jawab Anda jika memungkinkan. Gunakan angka, jumlah, nilai dan persentase (contohnya: “Meningkatkan penjualan bulanan sebesar 40%….”, “Memimpin sebuah tim yang terdiri dari 7 copywriters….”, “Merencanakan 11 website…”).

6. Batasi deskripsi pengalaman kerja Anda menjadi tiga atau empat poin yang paling penting. Anda bisa mendeskripsikan dalam format kalimat / paragraf atau meringkasnya menggunakan poin-poin.
Contoh deskripsi pengalaman kerja
Berikut beberapa contoh pengalaman kerja untuk referensi Anda.
Untuk Sales Menejer
Bertanggung jawab untuk proses penjualan dari titik awal (lead generation), presentasi, proposal, sampai pada negosiasi kontrak dan eksekusi. Melampaui target penjualan triwulanan dan tahunan minimum sebesar 40%.
Untuk Programmer
Menyelesaikan desain web dan proyek pengembangan aplikasi untuk dua klien utama perusahaan – keduanya selesai 1 bulan lebih cepat dari jadwal.
Untuk Staf Penjualan
• Memberi bantuan berupa direct marketing dan sales support kepada bagian penjualan lapangan / distribusi. 
• Membantu menghasilkan, melengkapi persyaratan dan memproses prospek penjualan.
• Bertanggung jawab untuk menangani database pelanggan, competitor dan prospek termasuk menilai, merancang dan menjalankan promosi pemasaran.
Untuk Marketing Eksekutif
Memulai strategi pemasaran baru dan merancang iklan inovatif yang membantu meningkatkan basis pelanggan perusahaan hingga 56%.
Setelah mengetahui rahasia untuk meningkatkan peluang kerja, apa lagi yang menghentikan Anda untuk mendapatkan pekerjaan yang Anda inginkan? Segera buat deskripsi pengalaman kerja Anda dan mulai melamar pekerjaan hari ini!


Form Konsultasi